Ruang Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo. Januari 2025, saat pembahasan Raperda tentang Perumda BPR Delta Arta, terlihat ada bak dan ember buat tampung tetesan air hujan agar tak meluas. Peristiwa serupa kembali terulang, minggu kedua Pebruari 2025. Atap ruang rapat paripurna bocor. Tak lagi mampu menahan derasnya curah hujan. Tetesan air pun meluber ke mana-mana.
Boleh dicek-ricek. Ruang rapat paripurna, tempat aspirasi rakyat diperjuangkan, sejatinya sudah saatnya. Ruang rapat paripurna merupakan bagian dari gedung utama yang didirikan sejak 1975.
Tahun 2013. Sulkan Wariono, anggota banggar DPRD sudah kuatir dan berteriak. Bongkar ‘renovasi’ karena sudah tidak layak dan berusia 38 tahun. Selaras Jejak digital 05 Pebruari 2013, bersama politisi PKS Habibul Muiz, dikuatirkan gedung itu ambruk. Ini pasti memalukan bila benar terjadi. Bongkar dan Renovasi demi keselamatan banyak orang.
Kekuatiran politisi ‘lawas’ itu melebur bersama waktur. Lima tahun kemudian, tepatnya 5 Juni 2018, info rencana renovasi samar-samar bergulir. Kabarnya kurang bagus; Baru renovasi, atap ruang DPRD sudah bocor. Bergitu pula kualitas hasil renovasi 4 ruang komisi.
Belum sebulan, 29 Juli 2018. Media merilis pengajuan anggaran perbaikan ruang Rapat Paripurna. Kala itu, Ketua DPRD, Sullamul Hadi Nurmawan dan Ir. Sigit Setiawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membenarkan rencana. Rehab gedung utama dan pemasangan lift, nilai pagunya Rp 2,95 miliar. Rekadaya perbaikan atau penguatan titik prioritas di lantai 2 dilakukan. Sekaligus dibarengi pembangunan lift menuju ruang paripurna. Tujuannya, agar mampu menampung bila ada undangan lebih seratus orang.
Dua tahun berlalu. Agustus 2020 dikabarkan kekuatan anggaran daerah menurun akibat Pandemi Covid-19. Penurunan sekitar Rp 700 miliar membuat pemerintah daerah, melalui Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin (alm), tegaskan penundaan renovasi gedung DPRD. Prioritaskan Pembangunan gedung terpadu. Namun 05 September 2023 ada kabar giat renovasi tipis-tipis di lingkungan DPRD Sidoarjo. Diantaranya : ruang ( gedung ) fraksi dan ruang komisi A,B,C dan D. Plus pembuatan Ruang UMKM di loby gedung DPRD.
Jajaran pimpinan dan anggota DPRD selayaknya tidak lalai dan meremehkan sinyal dari peristiwa alam di penghujung Januari 2025 dan pertengahan Pebruari 2025. Gedung DPRD sudah berusia 50 tahun dan kebocoran ruang rapat paripurna bukti daya tahan atap bangunan sudah rapuh. Mudah ditembus curah hujan. Tetesan air yang jatuh dan meluber di ruangan perlu dicermati dan bahan cek-ricek.
DPRD simbolisasi wakil rakyat. Renovasi gedung utama DPRD atau ruang rapat paripurna memang sangat diperlukan. Namun tidak salahnya utamakan kebutuhan warga. Pasti ada waktu lebih tepat untuk mempersiapkan renovasi yang representatf. Ungkap H.Usman M.Kes yang optimis semua bisa segera dilakukan.
Editor : C. Rahadi
foto : dok / ist
