Stasiun Boharan Krian dan Stasiun Kedinding Tarik dioperasikan kembali setelah lima tahun tidak aktif. Kereta api Commuter Line (CL) Dhoho, CL Penataran, dan CL Jenggala telah menjadi ‘momentum’ pembuka dioperasionalkannya dua stasiun di wilayah Sidoarjo barat itu.
H. M. Abud Asyrofi, S.Pd.I, anggota DPRD Sidoarjo, kedua stasiun tersebut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas sosial, ekonomi atau aktivitas bermanfaat lainnya bagi masyarakat sekitar atau Sidoarjo. Kereta api masih merupakan alternatif transportasi cukup efisien dan nyaman bagi masyarakat.
Perlu juga diketahui, stasiun Krian dan Stasiun Tarik telah mengalami perkembangan signifikan beberapa tahun terakhir. Stasiun Krian, telah direnovasi dengan desain bangunan lebih modern demi mendukung peningkatan arus lalu lintas kereta api.
“Selain itu, pembangunan flyover di Krian dan Kedinding sedang dipercepat untuk menghilangkan perlintasan sebidang pada jalur ganda. Ini diharapkan bisa tingkatkan efisiensi dan keselamatan perjalanan kereta api di wilayah tersebut,” katanya. (tac)
