Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo gelar acara launching dan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Diantaranya petani, nelayan, guru PAUD dan pekerja rentan lainnya. Program jaminan ini adalah salah satu upaya perlindungan bagi pekerja, agar merasa aman, nyaman dan tenang saat jalani aktivitas kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia S. Sos mengungkapkan pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan memberikan proteksi bila terjadi kecelakaan kerja atau kematian. Jaminan sosial kecelakaan kerja dan jaminan kematian ditopang APBN selama satu tahun melalui dana DBHCHT tahun 2025 selama satu tahun.

Saat ini, pekerja rentan di Sidoarjo mencapai 13.395 orang; ada petani 8.630 orang, nelayan 856 orang, guru PAUD 2.920 orang dan pekerja rentan lain 989 orang. Secara simbolis, di Hotel Aston Sidoarjo (4/2 ) hadir 75 orang perwakilan petani penerima program jaminan sosial JKK dan JKM bersama 4 penyuluh pertanian, dan 1 penyuluh perikanan.

H. Usman M.Kes anggota Komisi D DPRD Sidoarjo mengatakan, ” Sebagai wakil rakyat bersama jajaran pemerintah daerah hadir di sini adalah bukti kehadiran aparatur negara untuk masyarakat. Kita semua ini selalu memikirkan, bagaimana rakyat Sidoarjo terus berkarya. Bukan sudah jatuh tertimpa tangga,’ katanya. (tac)