×

Terkini

Ir. Bahruni : Aplikasi Bang Jak, Optimalisasi Inovasi Edukasi Kepatuhan dan Pengawasan…

Bang Jak alias Aplikasi Bangunan dan Jasa Konstruksi. Itulah salah satu inovasi berbasis digital Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DP2CKTR) Sidoarjo. Aplikasi tersebut diharapkan mampu mempermudah komunikasi dan percepatan pengurusan persetujuan bangunan gedung ( PBG).

Kepala DP2CKTR, Ir. Bahruni Aryawan, perwujudan aplikasi Bang Jak merupakan bagian dari upaya mengedukasi siapa pun patuh prosedur. Pola komunikasi aparatur dinas DP2CTKR dengan pemohon ( pihak luar ) tidak lagi manual. Dengan berbasis IT, upaya komunikasi untuk kelengkapan dokumen yang dibutuhkan bisa lebih mudah dan cepat. Setelah semua lengkap , SDM di dinas DP2CKTR memasukan dalam Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG).

Proses pun bergulir. Pengurusan PBG lebih cepat 15 hari. Semula butuh waktu sekitar 28 hari menunggu, aplikasi Bang Jak cukup 13 hari sudah sampai di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Ingat kunci utamanya patuhi aturan; bila ingin sesuai harapan.

Upaya percepatan itu, akan didukung pengaktifan kembali atau reinkarnasi Bidang Pengawasan Bangunan (Wasbang). Bidang ini ‘seolah tertidur’ selama tiga tahun dan kini siap dioptimalkan kembali sebagai pendukung kinerja ‘Bang Jak’.

Bidang Wasbang jelas dibutuhkan. Ini merupakan ujung tombak fungsi kontrol plus pengawasan. Apakah aktivitas pendirian bangunan komersial telah sesuai atau sebaliknya. Selain itu, bidang tersebut juga dioptimalkan dalam rangka sinkronisasi kinerja; agat tidak menyimpang Rencana Detail Tata Ruang (RTDR) yang telah terintegrasi secara Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan elektronik.

Aplikasi bang Jak, juga diproyeksikan menopang update basis data permasalahan sarpras permukiman dan upaya perbaikan tingkat teritorial. Termasuk melengkapi kepentingan wujudkan master plan kawasan permukiman dan perumahan; plus penataan drainase yang disinkronkan dengan jajaran lintas sektoral. Begitu pula revitalisasi kawasan kumuh selaras Rencana Tata Ruang, sekaligus monitoring dan evaluasi perizinan dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang.

editor : C. Rahadi