
Kepala Dinas Perkim CKTR Sidoarjo,
Ir Mochamad Bachruni Aryawan, MM
Revitalisasi total. Sebuah alternatif solusi pengendalian atau meredam intensitas genangan air. Revitalisasi total merupakan pilihan upaya yang perlu dikonkretkan secara bersama. Ketidakberdayaan perlu diubah jadi giat pemberdayaan. Aparatur negara, warga Sidoarjo atau siapa pun perlu sepakat dampak derasnya hujan perlu dikendalikan.
Pijakan dasarnya ! Aparatur negara mulai tingkat kabupaten sampai pemerintahan desa; plus lembaga kemasyarakatan desa perlu giatkan upaya edukasi tiada henti. Lembaga kemasyarakatan desa : RT/RW, Penggerak PKK, Lembaga pemberdayaan masyarakat desa (L)MD), Karangtaruna , kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) dan BPD adalah ujung tombak utama
Ini penting. Mengingat pembenahan infrastruktur perlu dibarengi kesadaran masyarakat. Prioritasnya ! Keberanian wujudkan transformasi sikap, perilaku, mental dan mindset ( pola pikir ) : tentang tata kelola lingkungan, pola hidup bersih dan rela bergotong royong awasi kualitas drainase sekitar rumah. Semua perlu diupayakan secara periodik.

Termasuk membebaskan saluran air ( got ) dari sampah dan koordinasikan muara pembuangan sesuai kesepakatan antar lingkungan RT/RW. Bila tidak ! Dikuatirkan tumbuhnya sikap ego antar lingkungan. Dampaknya, genangan air atau banjir di saat hujan lebat terlalu sulit diselesaikan sampai kapan[pun.
Kehadiran aparatur kecamatan dan desa dapat menguatkan pola koordinasi antar lingkungan serta para wakil rakyat di parlemen. Dinas terkait perlu jadi inisiator kolaborasi tersebut.
Ada 50 orang anggota DPRD yang berdomisili di 18 kecamatan. Tak perlu diragukan. Ada ribuan kader kader dan pendukung yang tersebar pada 6 daerah pemilihan. Para relawannya berpotensi diberdayakan sebagai edukator perubahan mindset masyarakat secara bertahap.

Sekaligus mengajak para developer duduk bersama. Tujuannya, mendialogkan pengembangan kawasan hunian tanpa abaikan tata kelola drainase yang baik dan benar. Plus mendesain alur pembuangan air secara proporsional ; menuju sungai terdekat atau membangun kawasan resapan terpadu di sekitar lokasi pengembangan bisnis propertinya. Hal yang sama juga dapat dilakukan kepada para pengelola perusahaan atau industri yang memiliki kewajiban bina lingkungan dan pemberdayaan program CSR.
Sidoarjo sedang membutuhkan kepedulian bersama. Genangan air atau banjir terkait musim penghujan sudah terbukti memiliki dampak luas; rusaknya infrastruktur, terhambatnya aktivitas pendidikan, sosial-ekonomi dan tumbuh kembang psikologis anak dan masyarakat.
editor :
C. Rahadi
Foto : cat – ist