×

Terkini

Hujan Lebat ! Kawasan Ekonomi Sidoarjo Kota Dikepung Genangan Air

Luar biasa lebatnya hujan kamis kemarin (24/02). Genangan air tampak mengepung ‘kawasan ekonomi produktif’ kecamatan kota. Diantaranya : Jl. Mojopahit, Jl. Airlangga, KH. Hasan Mukmin, Raya Slautan, M.H Husni Thamrin, jalur terusan Soenandar Priyo Soedarmo – Diponegoro. Kawasan permukiman sekitar pun juga terdampak.

Luberan air dampak lebatnya hujan, tidak lagi tertampung drainase di sisi kiri-kanan jalan Jl. Mojopahit. Genangan air pun bergerak deras dari selatan ke utara. Mulai depan Universitas Muhammadiyah dan Rumah Sakit Daerah Notopuro sampai perempatan lampu merah Celep. Ditambah lagi, bangunan median jalan pembagi arus lalu lintas turut menguatkan arus air merangkak naik sekitar 30 cm.

Derasnya aliran luberan air Jl. Majopahit semakin tak terhadang; merembet genangi ujung Jl. Airlangga (kawasan pengkol); perkampungan warga Celep dan Kampung Baru ( Sidokare ) yang berada di sekitarnya.

Di kawasan Jl. KH. Mukin; depan pertokoan CI-Walk atau Warung Ayam Wong Solo serta gang Pandean; jalur alternatif menuju pertokoan Matahari. Begitu pula kawasan Sidokare juga tersentuh genangan air.

Pemandangan serupa juga terjadi di kawasan jl. Slautan, Jl. M.H. Thamrin (Babalayar) dan kawasan sekitarnya seperti perkampungan Sidokumpul, Sidoklumpuk, Lemahputro, dan Kwadengan yang dilewati jalur sungai relatif lebar yang memecah kecamatan Sidoarjo. Ini sebuah realitas yang selalu berulang.

Mungkinkah ini jadi prioritas penanganan oleh pemimpin Sidoarjo baru. Bila warga diajak berjihad bersih lingkungan, angkat enceng gondok dan sampah dari aliran sungai. Mungkin aparatur daerah bersama wakil rakyat di gedung parlemen juga rela berjihad menata drainase di kawasan ekonomi kecamatan Sidoarjo kota. Sekaligus merekadaya sungai ‘pemecah’ wilayah kota sebagai solusi atasi genangan air saat hujan lebat. (tac)