×

Terkini

H. Usman Komisi D : Kaji Realitas SDN Temu II Prambon Secara Komperhensif

Komisi D DPRD Sidoarjo merekomendasikan Dinas Pendidikan mengkaji kembali realitas sosial di Desa Temu secara menyeluruh, komperhensif dan berbasis data riil. Bersama pemerintahan desa, dinas dapat melakukan iventarisasi : jumlah penduduk secara umum dan jumlah anak usia sekolah dasar mulai kelas 1 – 6, berapa jumlah sekolah dasar di desa itu. Prioritasnya jumlah siswa di SDN Temu I, SDN Temu II dan Madarasah Ibtidaiyah.

Bila jumlah siswa di SDN Temu I dan Madarasah Ibtidaiyah relatif banyak; dan jumlah siswa di SDN Temu II lebih sedikit; ini pijakan awal kajian. Selain itu juga perlu dicermati, kualitas tenaga pendidik apakah sudah mumpuni dalam menopang proses pembelajaran. Ini terkait kualitas sekolah. Jadi tidak serta-merta sarana prasarana jadi penyebabnya. Bila jumlah siswa SDN Temu 2 relatif sedikit, Dinas bisa melakukan kajian untuk merger.

Menurut H. Usman M.Kes, selain itu Komisi D juga merekomendasi kajian atas standar kelayakan fasilitas belajar mengajar. Bisa dipahami gedung sekolah sudah tua dan perlu perbaikan. Begitu pula kajian untuk mengatasi banjir. “Dinas bersama pemerintahan desa wajib kolaborasi. Memang kondisi gedung perlu perbaikan, jalan nasional tampak lebih tinggi dengan halaman sekolah. Namun tidak bisa dipungkiri letak sekolah tersebut cukup strategis, selain dipinggir jalan nasional, dekat dengan pasar, kantor desa, kantor kecamatan dan pusat keramaian,” katanya. (tac)